Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
Jenis Perusahaan berdasarkan Lapangan Usaha :
Perusahaan Ekstraktif
Perusahaan Agraris
Perusahaan Industri
Perusahaan Perdagangan
Perusahaan Jasa
Jenis Perusahaan berdasarkan Kepemilikan :
Perusahaan Negara
Perusahaan Swata
Perusahaan Kerajaan
Unsur-unsur Perusahaan :
Badan usaha
Kegiatan dalam bidang perekonomian
Terus menerus
Bersifat tetap
Terang-terangan
Keuntungan dan atau laba
Pembukuan
Tempat Perusahaan
Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.
Letak Perusahaan
Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan :
1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.
3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.
4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen.
b. Dekat dengan pasar
Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan pemasuk tenaga kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu.
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos Transport
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.
Cara Penentuan Letak Perusahaan
Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
1. Cara kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
2. Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor(nilai)pada masing-masing kriteria. Sedangkan menurut teori Alfred Weber,dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan,yaitu :
· Biaya pengangkutan
· Biaya tenaga kerja
Perbedaan Tempat dan Letak Perusahaan.
Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).
Contoh Nama-Nama Perusahaan
· PT. Sahid Artha Sari
Bidang usaha : Pedagang valuta asing Hotel Sahid Jaya, Ground Floor
· PT. Money Changer Sahid Artha Sari
Bidang Usaha : Pedangang valuta asing.
· PT. Sahid Gema Wisata Tours & Travel
Bidang Usaha : Pelaku bepergian Hotel Sahid Raya Solo.
· PT. Safarijunie Textindo Industry
Bidang Usaha : Tekstil
· PT. Rukun Gaya Baru
Bidang Usaha : Angkutan Jalan
· PT. Road Transportation Rukun Gaya Baru
Bidang Usaha : Angkutan jalan
· Royal Brunei Airlines Sdn Bhd.
Bidang Usaha : Transportasi Udara
· PT. Rodeo Kerta Kencana
Bidang Usaha : Pakaian
· PT. Garment Rodeo Kerta Kencana
Bidang Usaha : Pakaian
· PT. Safety Equipment Rizki Adhibuana Perkasa
Bidang Usaha : Alat-alat perlengkapan keselamatan
· PT. Rodainfo
Bidang Usaha : Perangkat keras EDP dan perangkat; Paket software
· PT. Software package Rodainfo
Bidang Usaha : Perangkat keras EDP dan perangkat; Paket Software
· PT. Rimba Ramin Pontianak
Bidang Usaha : Kayu lapis
Perusahaan Multinasional
Menyusul suksesnya model perusahaan dalam tingkatan nasional, banyak perusahaan telah menjadi transnasional atau perusahaan multinasional: tumbuh melewati batasan nasional untuk mendapatkan posisi kuasa dan pengaruh yang luar biasa dalam proses globalisasi.
Biasanya perusahaan transnasional atau multinasional dapat masuk ke pemilikan dan pengaturan bertumpuk, dengan banyak cabang dan garis di berbagai daerah, banyak sub-grup terdiri dari perusahaan dengan hak mereka sendiri.
Dalam penyebaran perusahaan dalam banyak benua, pentingya budaya perusahaan telah tumbuh sebagai faktor penyatu dan penambah ke sensibilitas dan kewaspadaan budaya lokal nasional.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan, http://infinitelyworld.blogspot.com/2011/10/pengertian-letak-dan-tempat-perusahaan.html
Jenis Perusahaan berdasarkan Lapangan Usaha :
Perusahaan Ekstraktif
Perusahaan Agraris
Perusahaan Industri
Perusahaan Perdagangan
Perusahaan Jasa
Jenis Perusahaan berdasarkan Kepemilikan :
Perusahaan Negara
Perusahaan Swata
Perusahaan Kerajaan
Unsur-unsur Perusahaan :
Badan usaha
Kegiatan dalam bidang perekonomian
Terus menerus
Bersifat tetap
Terang-terangan
Keuntungan dan atau laba
Pembukuan
Tempat Perusahaan
Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.
Letak Perusahaan
Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan :
1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.
3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.
4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen.
b. Dekat dengan pasar
Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan pemasuk tenaga kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu.
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos Transport
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.
Cara Penentuan Letak Perusahaan
Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
1. Cara kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
2. Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor(nilai)pada masing-masing kriteria. Sedangkan menurut teori Alfred Weber,dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan,yaitu :
· Biaya pengangkutan
· Biaya tenaga kerja
Perbedaan Tempat dan Letak Perusahaan.
Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).
Contoh Nama-Nama Perusahaan
· PT. Sahid Artha Sari
Bidang usaha : Pedagang valuta asing Hotel Sahid Jaya, Ground Floor
· PT. Money Changer Sahid Artha Sari
Bidang Usaha : Pedangang valuta asing.
· PT. Sahid Gema Wisata Tours & Travel
Bidang Usaha : Pelaku bepergian Hotel Sahid Raya Solo.
· PT. Safarijunie Textindo Industry
Bidang Usaha : Tekstil
· PT. Rukun Gaya Baru
Bidang Usaha : Angkutan Jalan
· PT. Road Transportation Rukun Gaya Baru
Bidang Usaha : Angkutan jalan
· Royal Brunei Airlines Sdn Bhd.
Bidang Usaha : Transportasi Udara
· PT. Rodeo Kerta Kencana
Bidang Usaha : Pakaian
· PT. Garment Rodeo Kerta Kencana
Bidang Usaha : Pakaian
· PT. Safety Equipment Rizki Adhibuana Perkasa
Bidang Usaha : Alat-alat perlengkapan keselamatan
· PT. Rodainfo
Bidang Usaha : Perangkat keras EDP dan perangkat; Paket software
· PT. Software package Rodainfo
Bidang Usaha : Perangkat keras EDP dan perangkat; Paket Software
· PT. Rimba Ramin Pontianak
Bidang Usaha : Kayu lapis
Perusahaan Multinasional
Menyusul suksesnya model perusahaan dalam tingkatan nasional, banyak perusahaan telah menjadi transnasional atau perusahaan multinasional: tumbuh melewati batasan nasional untuk mendapatkan posisi kuasa dan pengaruh yang luar biasa dalam proses globalisasi.
Biasanya perusahaan transnasional atau multinasional dapat masuk ke pemilikan dan pengaturan bertumpuk, dengan banyak cabang dan garis di berbagai daerah, banyak sub-grup terdiri dari perusahaan dengan hak mereka sendiri.
Dalam penyebaran perusahaan dalam banyak benua, pentingya budaya perusahaan telah tumbuh sebagai faktor penyatu dan penambah ke sensibilitas dan kewaspadaan budaya lokal nasional.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan, http://infinitelyworld.blogspot.com/2011/10/pengertian-letak-dan-tempat-perusahaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar