Blogger Backgrounds


"Setiap anak memiliki keterampilan yang unik, kemampuan dan impian. Setiap anak, cepat atau lambat mereka semua akan belajar, namun dengan kecepatannya masing-masing.
EVERY CHILD IS SPECIAL."

Minggu, 06 November 2011

BIDANG AKUNTANSI

Seperti halnya bidang-bidang kegiatan yang lain, akuntansi juga mempunyai bidang-bidang khususnya sebagai akibat dari perkembangan zaman. Kecenderungan untuk spesialisasi disebabkan oleh perkembangan perusahaan, timbulnya sistem perpajakn baru dan bertambahnya pengaturan-pengaturan oleh pemerintah terhadap kegiatan perusahaan. Faktor-faktor tersebut bersama-sama dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang cepat telah mengharuskan akuntan untuk memperolah keahlian yang tinggi dalam spesialisasi tertentu.
  • Akuntansi Keuangan (Financial Accounting). Bidang yang berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Berhubungan denganpelaporan keunagn untuk pihakl-pihak di luar perusahaan. Hal yang penting untuk diperhatikan dalam menyusun laporan keuangan untuk pihak-pihak ini adalah aturan-aturan yang telah disetujui bersama. Aturan-aturan itu disebut “Standar Akuntansi Keuangan”. Standar Akuntansi Keuangan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
  • Auditing (Auditing). Bidang yang berkaitan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Konsep yang mendasari auditing adalah objektivitas dan independensi dari pemeriksa. Konsep lain yang dianut adalah kerahasiaan serta pengumpulan bukti-bukti yang cukup relevan. Dalam melakukan audit, akuntan tunduk pada Standar Auditing dan Kode Etik Akuntan. Standar auditing dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam bentuk Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).
  • Akuntansi Manajemen (Management Accounting). Bidang yang berkaitan dengan mengendalikan kegiatan perusahaan (activity based Mangement), memonitori arus kas, dan menilai alternatif dalam pengembilan keputusan. Dalam tahun-tahun terakhir ini, akuntan publik telah mengembangkan penyediaan jasa konsultasi bisnis (business consulting)dan jasa konsultan ekonomi dan keuangan (economic and financial consulting). Jasa-jasa tersebut banyak mendasarkan pada pengetahuan tentang akuntansi manajemen.
  • Akuntansi Biaya (Cost Accounting). Bidang ini berkaitan dengan menekankan pada penetpan dan kontrol atas biaya. Terutama berhubungan dengan biaya produksi suatu barang. Fungsi utama akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisis data mengenai biaya, baik biaya yang telah maupun yang akan terjadi. Informasi yang dihasilkan berguna bagi manajemen sebagai alat kontrol atas kegiatan yang telah dilakukan dan bermanfaat untuk membuat rencana di masa mendtang.
  • Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting). Bidang ini berkaitan dengan laporan perpajakan. Untuk tujuan pajak, konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan serta bagaimana mengukur dan melaporkan ditetapkan oleh peraturan pajak. Dalam pelaksanaan peraturan perpajakan seorang akuntan dapat membantu dalam pelaksanaan perhitungan pajak yang terutang, mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) dan kegiatan-kegiatan administrasi perpajakan lainnya.
  • Sistem Informasi (Information System). Bidang ini menyediakan informasi keuangan maupun non-keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi secara efektif. Melalui sistem ini diproses informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan kepada pemegang saham, kreditur, badan-badan pemerintah, pimpinan perusahaan, pegawai dan pihak-pihak lain. Tugas seorang akuntan dalam bidang ini dapat meliputi perancangan pelaksanaan, dan evaluasi suatu sistem dalam perusahaan.
  • Penganggaran (Budgeting). Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa datang serta analisis dan pengontrolan.
  • Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting). Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi yang terjadi di badan pemerintah. Ia menyedikan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan (business aspect) dari administrasi keuangan negara. Di samping itu, bidang ini mencakupi pengendalian atas pengeluaran melalui anggaran negara. Termasuk di dalamnya adalah kesesuaian dengan ketentuan undang-undnag yang berlaku.
Sumber : Soemarso S.R; Akuntansi Suatu Pengantar,Edisi lima(Revisi); Penerbit Salemba Empat; Jakarta2004.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar