Disaat Aku di Sanjung Sebagai Wanita sholehah,
Aku merasa malu dan merasa tidak pantas untuk di bilang seperti itu,
karena Aku adalah wanita biasa yang sedang belajar menjadi wanita sholehah yang ingin Istiqomah berjalan di jalanNya
Disaat Aku di Sanjung sebagai Bunga Terharum Sepanjang Masa,
Aku merasa itu berlebihan, karena Aku merasa sebagai rumput liar yang sering menggangguMu dan tidak akan tercium bau harum itu.
Disaat Aku di Sanjung sebagai Bintang yang selalu menyinari yang takkan pernah redup,
Aku merasa itu tidak mungkin, karena Aku hanya sebatang Lilin kecil yang akan meleleh di telan masa, tetapi ... Aku akan terus menyala sampai sumbu terakhir, karena seberapa kecilpun sebuah cahaya, ia dapat mengatasi kegelapan.
Disaat Aku di Sanjung sebagai Bidadari Surga,
Aku merasa sedih, takut, dan bertanya, apakah Surga akan menerima Ku untuk menjadi Bidadarinya? Padahal Aku masih lalai menjalankan PerintahNya dan masih membantah kepada Orang Tua Ku sendiri..
Apakah Aku masih pantas disanjung seperti itu?
Aku merasa malu dan merasa tidak pantas untuk di bilang seperti itu,
karena Aku adalah wanita biasa yang sedang belajar menjadi wanita sholehah yang ingin Istiqomah berjalan di jalanNya
Disaat Aku di Sanjung sebagai Bunga Terharum Sepanjang Masa,
Aku merasa itu berlebihan, karena Aku merasa sebagai rumput liar yang sering menggangguMu dan tidak akan tercium bau harum itu.
Disaat Aku di Sanjung sebagai Bintang yang selalu menyinari yang takkan pernah redup,
Aku merasa itu tidak mungkin, karena Aku hanya sebatang Lilin kecil yang akan meleleh di telan masa, tetapi ... Aku akan terus menyala sampai sumbu terakhir, karena seberapa kecilpun sebuah cahaya, ia dapat mengatasi kegelapan.
Disaat Aku di Sanjung sebagai Bidadari Surga,
Aku merasa sedih, takut, dan bertanya, apakah Surga akan menerima Ku untuk menjadi Bidadarinya? Padahal Aku masih lalai menjalankan PerintahNya dan masih membantah kepada Orang Tua Ku sendiri..
Apakah Aku masih pantas disanjung seperti itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar